Tokoh Sosial dan Kemanusiaan

Yusril Ihza Mahendra

Menteri Sekretaris Negara Indonesia ke-14

Yusril Ihza Mahendra lahir pada 5 Februari 1956 di Manggar, Belitung Timur. Ia merupakan putra keenam dari pasangan Idris bin Haji Zainal Abidin dan Nursiha Binti Jama Sandon. Yusril merupakan anggota Partai Bulan Bintang dan menikah dua kali.

Pencapaian Utama:
Yusril Ihza Mahendra telah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat internasional, seperti ASEAN dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Kontribusi:
Kontribusinya meliputi penyusunan naskah pidato untuk beberapa presiden Indonesia, partisipasi dalam perundingan internasional di PBB, serta kepemimpinan dalam berbagai organisasi seperti Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO).

Ciri Khas:
Ciri khas Yusril adalah keaktifannya dalam berbagai organisasi Islam dan politik, serta kemampuannya dalam menyusun naskah pidato untuk pemimpin negara.

Inspirasi:
Perjalanan hidup Yusril Ihza Mahendra mengajarkan pentingnya pengabdian kepada bangsa dan negara, serta pentingnya keterlibatan dalam proses politik dan pembangunan masyarakat. Pesannya adalah bahwa dengan keuletan dan pengetahuan, setiap individu dapat berkontribusi pada perubahan yang positif.

Kesimpulan:
Yusril Ihza Mahendra adalah sosok yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang politik dan hukum di Indonesia. Dengan dedikasinya yang tinggi dan kepemimpinannya yang kuat, ia telah membentuk arah perjalanan negara ini menuju kemajuan.

Tahun Lahir:
1956
Link Utama:
Update:
20/05/2024
🍪 Cookies

We care about your data, and we’d use cookies only to improve your experience. For a complete overview of the cookies uses, see our Privacy Policy.