Tokoh Sejarah
Tokoh Sains dan Teknologi

Tengkoe Amir Hamzah

Sastrawan dan Pahlawan Nasional

Tengkoe Amir Hamzah, sastrawan yang karya-karyanya masih dihargai hingga kini, adalah sosok yang melampaui batasan sebagai pangeran di kesultanan Langkat.

Latar Belakang Singkat:
Lahir pada 28 Februari 1911 di Tanjung Pura, Langkat, Amir Hamzah berasal dari keluarga bangsawan Melayu Kesultanan Langkat. Dididik di Sumatra dan Jawa, ia kemudian mengambil studi hukum di Batavia.

Pencapaian Utama:
Amir Hamzah terkenal sebagai penyair dengan karya-karya yang sarat makna, dengan 50 puisi, 18 puisi prosa, dan berbagai karya lainnya. Pada 1932, ia turut mendirikan majalah sastra Poedjangga Baroe.

Kontribusi:
Melalui karyanya, Amir Hamzah memberikan kontribusi yang signifikan pada sastra Indonesia, menggambarkan pengaruh budaya Melayu, Islam, Kekristenan, dan Sastra Timur. Ia juga aktif dalam gerakan nasionalis, mewakili pemerintah di Langkat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945.

Ciri Khas:
Keistimewaan Amir terletak pada penggunaan diksi yang kaya, memadukan bahasa Melayu, Jawa, dan struktur tradisional dengan simbolisme yang mendalam.

Inspirasi:
Perjalanan hidup Amir mengajarkan kita tentang keteguhan dalam cinta, semangat nasionalisme, dan keteguhan dalam menghadapi cobaan. Pesan inspiratifnya adalah tentang keberanian dalam mengejar impian dan kesetiaan pada nilai-nilai.

Kesimpulan:
Tengkoe Amir Hamzah tidak hanya dikenal sebagai penyair besar, tetapi juga sebagai sosok yang memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan. Karya-karyanya tetap menjadi sumber inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya.

Tahun Lahir:
1911
Link Utama:
Update:
19/05/2024
🍪 Cookies

We care about your data, and we’d use cookies only to improve your experience. For a complete overview of the cookies uses, see our Privacy Policy.