Tan Sri H. Harmoko adalah seorang politikus dan jurnalis Indonesia yang memainkan peran penting selama masa Orde Baru. Ia dikenal sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dan pengaruhnya dalam politik Indonesia pada akhir era Soeharto.
Latar Belakang Singkat:
Lahir pada 7 Februari 1939 di Patianrowo, Nganjuk, Jawa Timur, Harmoko berasal dari keluarga sederhana. Ia menempuh pendidikan di sekolah jurnalistik dan aktif dalam dunia pers sejak awal kariernya.
Pencapaian Utama:
Harmoko terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari 1997 hingga 1999, dan dikenal sebagai sosok penting yang mempengaruhi mundurnya Presiden Soeharto pada 1998. Ia juga memegang jabatan sebagai Menteri Penerangan dan Ketua Golkar.
Kontribusi:
Harmoko berperan signifikan dalam mengelola citra pemerintah Orde Baru dan membentuk kebijakan pers di Indonesia. Melalui Poskota, ia memberikan suara untuk masyarakat biasa dan berkontribusi dalam pengembangan media massa.
Ciri Khas:
Harmoko dikenal sebagai “influencer-in-chief” karena kemampuannya mempengaruhi opini publik dan menjaga citra pemerintah. Keberaniannya untuk meminta mundur Soeharto di akhir masa pemerintahannya menunjukkan integritasnya.
Inspirasi:
Perjuangan Harmoko mengajarkan pentingnya keberanian untuk berdiri pada kebenaran, bahkan dalam situasi yang sangat sulit. Pesan utamanya adalah bahwa integritas dan keberanian moral dapat membawa perubahan besar, meskipun harus menghadapi risiko pribadi.
Kesimpulan:
Tan Sri H. Harmoko adalah contoh tokoh yang memadukan pengalaman jurnalistik dengan politik, dan memberikan kontribusi besar dalam sejarah Indonesia, terutama di masa-masa perubahan politik yang krusial.