Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M(K), adalah seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam dunia kesehatan Indonesia. Selain menjabat sebagai Menteri Kesehatan dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, ia juga seorang ahli oftalmologi (ilmu penyakit mata) dan guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Latar Belakang Singkat:
Nila Moeloek lahir pada tanggal 11 April 1949. Ia adalah putri dari pasangan perantau Minangkabau. Pendidikan sarjananya diselesaikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia kemudian melanjutkan pendidikan spesialis mata, termasuk program sub-spesialis di berbagai negara seperti Belanda dan Jepang. Selain itu, ia juga mengejar pendidikan konsultan Onkologi Mata dan Program Doktor Pascasarjana di FKUI.
Pencapaian Utama:
Salah satu pencapaian utama Nila Moeloek adalah menjadi Menteri Kesehatan Indonesia dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, ia telah berkarier sebagai dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kirana. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai organisasi seperti Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami), dan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) periode 2011–2016.
Kontribusi:
Nila Moeloek memiliki kontribusi yang signifikan dalam upaya menurunkan kasus HIV-AIDS dan angka kematian ibu dan anak sebagai Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millennium Development Goals. Sebagai Menteri Kesehatan, ia terlibat dalam upaya penting dalam sektor kesehatan Indonesia.
Ciri Khas:
Salah satu ciri khas Nila Moeloek adalah komitmennya terhadap bidang kesehatan dan pengabdian kepada masyarakat. Ia juga dikenal sebagai seorang ahli oftalmologi yang berdedikasi.
Inspirasi:
Perjalanan hidup Nila Moeloek mengajarkan kita tentang pentingnya kesetiaan terhadap bidang yang kita cintai. Ia adalah inspirasi bagi banyak orang yang ingin berkontribusi dalam sektor kesehatan dan masyarakat.
Kesimpulan:
Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M(K), adalah seorang tokoh yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang kesehatan Indonesia. Ia tidak hanya seorang Menteri Kesehatan yang berdedikasi, tetapi juga seorang ahli oftalmologi yang telah berpengaruh dalam dunia medis. Kontribusinya menginspirasi kita untuk berkomitmen pada perubahan positif dalam masyarakat.