Dr. (H.C.) K. H. Idham Chalid adalah seorang tokoh bangsa yang memiliki peran penting dalam politik dan kepemimpinan agama.
Latar Belakang Singkat:
Lahir pada 27 Agustus 1921 di Satui, Kalimantan Selatan, Idham Chalid tumbuh dalam keluarga yang memiliki tradisi agama dan nasionalisme yang kuat. Ayahnya, H Muhammad Chalid, adalah seorang penghulu yang berasal dari Amuntai.
Pencapaian Utama:
Idham Chalid menjadi Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama terlama dalam sejarah NU, memimpin dari tahun 1956 hingga 1984. Selain itu, ia juga menjadi deklarator dan pemimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri, Ketua MPR, Ketua DPR, dan Menteri dalam beberapa kabinet.
Kontribusi:
Sebagai pemimpin NU, Idham Chalid berhasil menentramkan kegelisahan warga NU dan aktif dalam dunia pendidikan. Ia mendirikan yayasan pendidikan agama Islam, seperti Darul Maarif dan Darul Qur'an, untuk membantu mereka yang kurang mampu.
Ciri Khas:
Ketegasan dan komitmen Idham Chalid dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin NU dan politisi PPP membedakannya dari tokoh lain. Ia juga dikenal sebagai orator ulung yang berbakat.
Inspirasi:
Perjalanan hidup Idham Chalid mengajarkan kita pentingnya komitmen terhadap agama, negara, dan pendidikan. Pesannya tentang keberanian, ketegasan, dan integritas tetap relevan bagi generasi sekarang.
Kesimpulan:
Dengan kontribusinya yang besar dalam bidang politik, agama, dan pendidikan, Dr. (H.C.) K. H. Idham Chalid dihormati sebagai salah satu tokoh yang memengaruhi perjalanan sejarah Indonesia.