Tokoh Sejarah
Tokoh Literasi
Profil Inspiratif

Chairil Anwar

Pelopor Puisi Modern Indonesia

Chairil Anwar, yang dikenal sebagai "Si Binatang Jalang," adalah penyair terkemuka Indonesia. Karya-karyanya yang penuh dengan semangat pemberontakan dan eksistensialisme menjadikannya pelopor puisi modern di Indonesia.

Latar Belakang Singkat:
Chairil Anwar lahir di Medan pada 26 Juli 1922. Dia adalah anak tunggal dari pasangan Toeloes dan Saleha. Pada usia 19 tahun, setelah perceraian orang tuanya, Chairil pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) bersama ibunya.

Pencapaian Utama:
Chairil menulis sekitar 96 karya, termasuk 70 puisi. Karya-karyanya, seperti "Aku" dan "Krawang Bekasi," dikenal luas dan dikagumi. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia diakui sebagai pelopor Angkatan '45 dalam sastra Indonesia.

Kontribusi:
Chairil Anwar memainkan peran penting dalam pembentukan puisi modern Indonesia. Puisinya, yang mencerminkan tema-tema kematian, pemberontakan, dan individualisme, membawa perubahan besar dalam gaya dan tema puisi Indonesia.

Ciri Khas:
Chairil Anwar dikenal karena keberanian dan semangat pemberontakannya. Puisinya yang sering kali multi-interpretasi dan ekspresif mencerminkan kepribadiannya yang kuat dan tidak konvensional.

Inspirasi:
Chairil Anwar adalah inspirasi bagi banyak penyair dan penulis Indonesia. Keberaniannya dalam mengekspresikan diri dan keinginannya untuk mengubah norma sastra adalah pesan penting bagi generasi penerus.

Kesimpulan:
Chairil Anwar meninggal pada usia muda, 28 April 1949, tetapi warisannya tetap hidup melalui karya-karyanya yang terus menginspirasi. Kontribusinya terhadap puisi modern Indonesia adalah bagian penting dari sejarah sastra Indonesia.

Tahun Lahir:
1922
Link Utama:
Update:
27/06/2024
🍪 Cookies

We care about your data, and we’d use cookies only to improve your experience. For a complete overview of the cookies uses, see our Privacy Policy.