Ali Sadikin, yang akrab disapa Bang Ali, adalah sosok penting dalam sejarah Jakarta, dikenal sebagai gubernur yang mengubah wajah ibu kota menjadi kota metropolitan modern.
Latar Belakang Singkat:
Lahir pada 7 Juli 1926, Ali Sadikin merupakan lulusan Pendidikan Perwira Pelayaran Besar. Ia memulai karier militernya di TNI Angkatan Laut dan menjabat di berbagai posisi penting sebelum ditunjuk oleh Presiden Soekarno sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 1966.
Pencapaian Utama:
Di bawah kepemimpinannya, Jakarta mengalami transformasi signifikan melalui berbagai proyek pembangunan, seperti Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, dan Institut Kesenian Jakarta. Ali juga mencetuskan acara tahunan untuk merayakan hari jadi Jakarta, menghidupkan budaya Betawi, dan memperkenalkan Pekan Raya Jakarta yang kini dikenal sebagai Jakarta Fair.
Kontribusi:
Kontribusi Ali Sadikin terasa dalam pembangunan infrastruktur dan sarana transportasi di Jakarta. Ia berhasil memperbaiki sistem transportasi umum dan menata trayek bus, serta memperkenalkan banyak inisiatif yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di ibu kota.
Ciri Khas:
Ali dikenal dengan pendekatan yang kontroversial namun inovatif, termasuk mengizinkan hiburan malam dan perjudian dengan pajak untuk pembangunan kota. Sikapnya yang terbuka terhadap perubahan dan keberanian mengambil risiko membedakannya dari pemimpin lainnya.
Inspirasi:
Perjalanan hidup Ali Sadikin mengajarkan pentingnya visi dan keberanian dalam memimpin. Pesan inspiratif yang bisa diambil adalah bahwa perubahan yang berani dan terencana dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Kesimpulan:
Ali Sadikin meninggalkan warisan yang mendalam bagi Jakarta. Dedikasi dan visi besarnya dalam membangun ibu kota tetap dikenang sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah pembangunan Indonesia.