Prof. Dr. Aisjah Girindra (1935-2018) adalah seorang pakar biokimia dan pelopor dalam sertifikasi halal di Indonesia. Sebagai guru besar dan Direktur LPPOM MUI, ia memainkan peran penting dalam memastikan produk-produk halal diakui secara ketat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global.
Latar Belakang Singkat
Lahir di Bukittinggi pada 7 Oktober 1935, Aisjah merantau ke Jakarta untuk menyelesaikan pendidikannya. Ia menamatkan studi di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Indonesia pada tahun 1962 dan meraih gelar Doktor Biokimia dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1973, menjadikannya doktor wanita pertama di Program Pasca-Sarjana IPB.
Pencapaian Utama
Di IPB, Aisjah merintis terbentuknya Program Studi Biokimia dan Bioteknologi serta memimpin kedua program tersebut. Kariernya semakin gemilang ketika pada tahun 1993 ia diangkat sebagai Direktur LPPOM MUI, lembaga yang bertanggung jawab atas sertifikasi halal di Indonesia.
Kontribusi
Sebagai Direktur LPPOM, Aisjah berhasil menjadikan proses sertifikasi halal di Indonesia salah satu yang paling ketat di dunia. Pada tahun 1999, ia mendirikan Dewan Halal Dunia dan menjadi presidennya yang pertama, yang bertujuan menetapkan standar internasional untuk sertifikasi halal.
Ciri Khas
Komitmennya terhadap kehalalan produk yang melibatkan berbagai bidang keahlian seperti biokimia dan teknologi pangan, membuat Aisjah dikenal sebagai pemimpin yang teliti dan tegas dalam penentuan sertifikasi halal.
Inspirasi
Aisjah menginspirasi dengan dedikasinya terhadap pendidikan dan kontribusinya dalam menjaga standar halal. Ia menunjukkan bahwa integritas dan pengetahuan dapat menciptakan dampak besar dalam masyarakat, terutama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap produk yang mereka konsumsi.
Kesimpulan
Prof. Dr. Aisjah Girindra adalah sosok yang berpengaruh dalam dunia biokimia dan sertifikasi halal. Melalui kiprahnya di LPPOM MUI dan Dewan Halal Dunia, ia berkontribusi signifikan dalam membentuk standar halal yang diakui secara internasional.